Mahasiswa KKN UIN Walisongo Melakukan Kunjungan UMKM Pengrajin Guci dari Tanah liat
Suarapatinews. Jepara – Mahasiswa KKN UIN Walisongo melakukan kunjungan UMKM pengrajin guci dari tanah liat di desa Mayonglor, Mayong Jepara (16/11/20).

Geliat pengrajin tanah liat ditengah pandemi covid-19.
Guci dari tanah liat, banyak diproduksi di Mayonglor sebagai Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan sebagai mata pencaharian warga mayonglor.
Pemilik usaha pengrajin guci, Musfian menjelaskan bahwa ia sudah berkecimpung di dunia pembuatan guci sejak tahun 1988 ketika masih ikut bekerja dengan tetangga yang juga sesama pengrajin guci.
“Saya memang dari dulu sudah berkecimpung dengan pembuatan guci, waktu itu saya masih bekerja di tetangga saya yang kebetulan juga sebagai pengrajin guci” Jelasnya.
Menurutnya, membuat guci membutuhkan waktu yang lama dan membutuhkan modal yang banyak.
“Membuat guci membutuhkan waktu yang lama, ya kurang lebih 1.5 tahun lah baru bisa buat. Selain itu juga membutuhkan modal yang cukup banyak untuk membeli alat cetak guci,” tambahnya.
Guci juga banyak diminati oleh masyarakat lokal dan bahkan juga sering di ekspor di beberapa negara.
Dan baru-baru ini juga sering mengikuti event pameran di semarang.
“Banyak sekali yang minat dengan guci ini, di beberapa kota bahkan pernah di ekspor ke negara Malaysia. Dan juga tahun kemaren sebelum pandemi ini sering mengikuti event pameran di semarang,” Jelasnya.
Mahasiswa KKN UIN Walisongo, Lina Husna mengatakan bahwa usaha ini patut untuk dikembangkan karena usaha ini untuk memajukan perekonomian masyarakat desa mayonglor.
“Usaha ini harus tetap ada dan bertahan karena usaha ini merupakan mata pencaharian masyarakat disini dan juga untuk memajukan ekonomi masyarakat desa mayonglor”. Tambahnya. (Lina Husna)
No comment for Mahasiswa KKN UIN Walisongo Melakukan Kunjungan UMKM Pengrajin Guci dari Tanah liat