PATI, SUARA PATI NEWS – Dua bocah asal Tambakromo meninggal dunia setelah tenggelam di embung yang berlokasi di Dukuh Glinggang, Desa Sinomwidodo, Kecamatan Tambakromo Minggu, (17/12).
Kedua korban bernama Virgo Adi Asmara (8) asal Desa Sinomwidodo RT 04/RW 03 dan M. Ikhsan Alhakim (11) asal Desa Karangwono RT 03/RW 02 meregang nyawa karena tidak bisa berenang di embung berkedalaman 1,5 meter.
Berdasarkan keterangan Kepolisian Sektor (Polsek) Tambakromo, terdapat 5 orang anak yang berniat bermain di embung. Kemudian, salah seorang dari mereka mengajak berenang ke dalam embung tersebut.
Lantas, mereka semua pun bergegas berenang ke dalam embung. Dua dari lima anak tersebut sudah sampai ke tengah, sedangkan tiga lainnya masih berada di tepian.
Menurut Kapolsek Tambakromo Iptu Mukhlison,
kedua korban baru ditemukan pada pukul 16.15 WIB, setelah ada pihak yang mengangkat kedua badan korban.
“Tadi sore sekitar pukul 15.30 WIB kejadiannya menurut keterangan dari saksi. Sewaktu habis ngaji dari tempat saudara Munip di Karangwono mereka berlima berniat lihat embung,” ujarnya Senin, (18/12).
Sebelum meninggal, keduanya sempat ada yang dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayen dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tambakromo. Namun, nyawa korban tak tertolong.
Diketahui, embung yang menjadi lokasi peristiwa tersebut maut belum tuntas dikerjakan. Sehingga, tidak ada pagar pengaman yang mengelilingi embung karena baru akan dikerjakan tahun depan.
“Kalau infonya dari Pak Kades, embung tersebut baru. Untuk pagar pengamannya baru dibuat di anggaran tahun 2024,” tandasnya.(Red).
