PATI, SUARA PATINEWS – Universitas Ivet dan Universitas Negeri Semarang (Unnes) melaunching dan serah terima teknologi inovasi program kosabangsa tahun anggaran 2024 kepada Desa Tunggulsari, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati. Serah terima dilakukan secara simbolis di balai desa setempat pada Kamis 19 Desember 2024.
Turut hadir jajaran dari Pemerintah Desa Tunggulsari, Forkopimda Pati, Forkopimcam Tayu, serta perwakilan dari akademisi Universitas Ivet, Dra. Marhaeni Dwi Satyarini, M.Si. dan perwakilan Universitas Negeri Semarang, Prof. Dr. Rini Kusumawardani, S.R., M.T., M.
Mewakili Penjabat (Pj) Bupati Pati Sujarwanto Dwiatmoko yang berhalangan hadir, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Riset Daerah (Bapperida) Pati, Muhtar menyampaikan terimakasih kepada segenap civitas akademika dari kedua universitas yang telah mensupport program pengembangan berbagai potensi yang ada di Desa Tunggulsari.
Menurutnya, Desa Tunggulsari memiliki segudang potensi yang bisa dikembangkan guna mendongkrak perekonomian masyarakat desa. Tentunya dengan bantuan dari kedua perguruan tinggi tersebut serta dukungan dari unsur pemerintahan, dihari Muhtar bisa mewujudkan Desa Tunggulsari menjadi desa unggulan.
“Tema kosabangsa ini sesuai tema pembangunan kita di desa melalui sektor wisata. Itu tidak mungkin bisa terlaksana dengan baik kalau hanya dilakukan oleh desa. Maka salah satunya harus menggandeng perguruan tinggi. Jadi saya ucapkan terimakasih kepada Universitas Ivet dan Unnes yang telah membantu kami,” kata Muhtar.
Muhtar menambahkan, mai dari sektor pariwisata, UMKM, lingkungan hidup, dan perikanan yang ada didalamnya diharapkan bisa terus berkembang pesat.
“Itu sebagai acuan untuk menetapkan program unggulan di desa. Jadi kami harap adanya program unggulan menjadi karakteristik desa,” imbuhnya.
Disisi lain Kepala Desa Tunggulsari Setyo Wahyudi, mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Universitas Ivet dan Unnes. Dengan adanya bantuan ini, pihaknya berjanji bakal membangkitkan geliat berbagai sektor unggulan desa demi kemajuan dan kesejahteraan warga desa.
“Jadi memang dengan adanya program ini saya mewakili desa mengucapkan banyak terimakasih. Harapnya bisa segera dilaksanakan dan bermanfaat bagi masyarakat,” tutup Kades.
Diketahui beberapa program kosabangsa yang diberikan antara lain meliputi:
A. Program infrastruktur:
1. Pembuatan Alat Pemecah Ombak (Break Water) berbasis Hybrid Enginering)
2. Renovasi jembatan tracking wisata
3. Pembangunan jembatan bambu
4. Pembuatan spot foto pengunjung Lorong Bambu
5. Pembuatan gapura utama pintu masuk kawasan pantai mangrove
6. Pembangunan Gapura tracking
B. Bentuk Program bantuan:
1. Pelatihan pengelolaan pariwisata berbasis edukasi dan konservasi alam
2. Pelatihan promosi digital pariwisata
3. Pelatihan pembuatan aneka olahan ikan
4. Pembuatan sertifikasi halal dan ijin usaha untuk produk UMKM.