Suarapatinews. Pati-Dampak dari kegiatan bhakti sosial beberapa waktu lalu yang digelar oleh almarhum Imam Suroso yang diduga terpapar Covid-19, sehingga pasar puri tutup selama empat hari, Rabu (1/4/2020).
Penutupan tersebut sebagai tindak lanjut, untuk dilakukan sterillisasi wilayah.
Hari rabu pasar puri sudah mulai buka kembali tapi terlihat masih sepi aktivitas dan masih banyak pedagang pasar yang belum berjualan seperti biasanya, baik di dalam pasar maupun diluar.
Hal yang menarik juga setiap orang yang masuk kelingkup pasar puri langsung disemprot hal itu menjadi salah satu langkah sterillisasi tapi yang menjadi catatan bahwa apakah cairan yang disemprotkan tersebut benar tak berdampak pada kulit karena terlihat langsung di semprotkan kebadan si pengunjung yang masuk pasar.
Salah satu pengunjung pasar puri saat di temui awak media mengatakan bahwa kendati pasar sudah dibuka hari ini tapi masih sepi aktivitas dan itu mungkin menjadi kepanikan para pedagang pasar akibat beredarnya kata zona merah yang sudah melekat di pasar puri sehingga anggapan bahwa wilayah puri untuk sementara jangan di kunjungi,” ungakap salah satu pengunjung pasar.
Terlepas dari itu sudah menjadi petugas para pemangku kebijakan untuk mengedukasi masyarakat terkait hal tersebut dan sudah semestinya menjadi pembelajaran kedepanya. ($.tikno).