Jelang Pilkades Serentak Muspika Kecamatan Sukolilo Sosialisasi Tatib Balon Kades Tompegunung

by -16 Views
banner 468x60

Suarapatinews. Pati – Menjelang pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2018 61 desa se Kabupaten Pati, desa Tompegunung  adalah satu-satunya desa di Kecamatan Sukolilo yang rencananya akan menggelar pilkades tanggal 15 Desember mendatang.

Persiapan panitia pendaftaran Balon Kades Tompe gunung Sukolilo Pati.

Sehubungan dengan hal itu Muspika Sukolilo yang di pimpin oleh Camat Supeno menindklajuti intruksi dari bupati Pati untuk melaksanakan sosialisasi pelaksanaan pilkades yang berlangsung di Kantor Balai Desa Tompegunung Kecamatan Sukolilo Pati, Selasa tgl (18/09/18) pukul 10.00 WIB.

banner 336x280

Acara tersebut dihadiri Camat Sukolilo Supeno didampingi Kasi Pemerintahan, Kapolsek AKP Supriyono, Danramil Sukolilo, Plt Kepala Desa Tompegunung Partono, Perangkat Desa, BPD, RT/RW, tokoh masyarakat kurang lebih 75 orang.

Sambutan PJ Partono mengatakan, “Desa Tompegunung adalah desa satu-satunya desa yang akan melakukan pilkades yang akan digelar secara serentak pada hari Sabtu Wage tanggal 15 Desember 2018.

Sebagai data pemetaan anggaran dari pemerintah di kantor kependudukan Kabupaten Pati, “bahwa jumlah penduduk desa Tompe gunung adalah 3.753 jiwa, terbagi dalam tiga dukuh yaitu dukuh Gelur, dukuh Doriyo dan dukuh Jrakah, jumlah sementara data awal DPT 2.711.

Camat Sukolilo Supeno dalam sambutannya, menyampaikan, menindaklanjuti intruksi dari Bupati Pati bahwa akan di gelar pilkades serentak gelombang kedua masa jabatan Kepala Desa yang habis sampai dengan bulan Mei 2018 terdapat 61 desa dari 20 kecamatan se – Kabupaten Pati”.

Hanya satu kecamatan yang tidak ada pengajuan yakni Batangan. Desa Tompegunung adalah satu-satunya desa di Kecamatan Sukolilo yang akan melaksanakan pecalonan pilkades yang telah direncakan.

“Camat berharap dalam pelaksanaan Pilkades nanti harus kompak antara panitia dan BPD serta seluruh penyelenggara tersebut, agar pelaksanaan Pilkades nanti berjalan aman sesuai dengan rencana.

“Oleh karena itu, hari ini dilakukan sosialisasi bersama untuk membentuk panitia penyelenggara, anggaran, dan teknis penjaringan yang diatur melalui Perda.

Kemudian, lanjut Camat, panitia Pilkades serentak juga akan dianggarkan setiap tahapan pemilihan.

“Setiap desa akan memperoleh bantuan sebesar Rp. 15.000,- untuk membiayai kartu suara, kotak suara, honorarium panitia serta perlengkapan pemilihan lainnya,” terang Supeno.

Jika di lapangan nanti ditemukan kendala yang tidak diatur dalam regulasi ataupun belum tercantum di Peraturan Bupati (Perbup), maka menurut Camat, panitia boleh menerima dana dari sumber lain yang sah yakni PADes, calon, serta pihak lain.

“Dana yang didapat tidaklah sama, besarannya tergantung dari jumlah penduduk desa, semakin besar jumlah penduduknya maka bantuan keuangan yang diterima juga semakin besar sesuai dengan jumlah penduduk di desa tersebut,” paparnya.

Camat menegaskan bahwa itu adalah jumlah maksimal, jadi bisa juga desa menarik jumlah dibawahnya sesuai kebutuhan dan dalam batas kewajaran.

Terkait tentang kondusifitas, pihaknya sudah memberi perintah untuk melakukan pemetaan.

Sesuatu hal yang dianggap rawan agar segera dilaporkan kepada Muspika dan pengawas,” tegasnya.

Hal ini di lakukan, bertujuan agar segera dilakukan langkah awal supaya desa tetap kondusif, hal itu mengacu pada Perda yang baru yakni Perda Nomor 9 tahun 2018.

Sedangkan untuk inventarisir calon karena belum ada pendaftaran sebab ini baru tahap sosialisasi pembentukan panitia. Setelah itu, baru ada tahapan pendaftaran pemilih, penetapan calon dan lainnya,” pungkasnya.

Kapolsek Sukolilo AKP Supriyono mengatakan, sehubungan dengan akan diadakannya 61 Pilkades serentak di kabupaten Pati yang salah satunya adalah Desa Tompe gunung, satu satunya desa yang masuk wilayah kecamatan Sukolilo yang ikut dalam fase pagelaran Pilkades serentak di Kabupaten Pati 15 Desember 2018.

Dalam hal ini tugas pokok polisi adalah memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, perlindungan hukum, pengayom pelayanan masyarakat.

Kapolsek juga mengatakan bahwa, mari bersama antara komponen desa menggalakan kembali semangat kegotong royongan,” ujarnya.

Supriyono juga menyampaikan bahwa di harapkan semua komponen desa Tompegunung dapat menjaga diri masing – masing karena momen tersebut bersamaan dengan penyelenggaran pileg, sehingga pelaksanaan pilkades di Tompegunung kondusif,” imbuhnya.

Kemudian Ketua BPD memimpin pembentukan panitia Pilkades, syarat panitia Pilkades adalah warga ber KTP desa Tompe gunung dan maksimal 40 orang yang terdiri dari unsur perangkat desa, BPD, RT/RW dan tokoh masyarakat. ($.tikno)

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.